Salah Satu Kafe Terbaik Se-Asia Rupanya Milik Orang Indonesia
3i-Networks 3i-Networks Pernah mampir ke Jigger & Pony Group? Salah satu bisnis restoran dan kafetaria terbaik se-Asia di Singapura itu ternyata didirikan oleh orang Indonesia, yakni Indra Kantono dengan passion yang dimiliknya.
Indra yang bercita-cita menjadi pengusaha muda di bidang kuliner dan minuman merasa tertantang dengan publik Singapura yang sangat beragam. Dari situ, ia menyebarkan konsep keramah-tamahan khas Asia dalam menjalankan usahanya.
"Singapura ini sangat internasional. Kalau bicara bidang kuliner dan minuman, imbas sanggup tiba dari mana saja. Dari customer, chef ataupun bartender-nya," terperinci Indra.
Pada 1996, Indra pindah dari Samarinda, Kalimantan ke Singapura. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliahnya ke jurusan Finance di New York University Stern School of Business, Amerika Serikat. Dari pengalamannya tersebut, ia terdorong untuk terjun ke dunia bisnis kuliner dan minuman di Asia.
"Di New York ada bermacam-macam restoran dan bar. Makara tinggal di sana memperlihatkan kesan tersendiri perihal bisnis kuliner dan minuman," ujarnya.
Indra memulai karirnya bersama istri yang juga mempunyai ketertarikan di dunia masakan (Foto: Singapore Tourism Board) |
3i-Networks 3i-Networks Sebelum memulai bisnisnya Jigger & Pony pada 2013, ia sempat bekerja di kantor administrasi konsultan Bain and Co. Ia juga pernah mencicipi menjadi pekerja kantoran di Jakarta dan Singapura.
Ia menyampaikan bisnisnya tersebut dimulai oleh istrinya, Gan Guoyi. Namun Indra selalu ada di sampingnya untuk mengerjakan urusan marketing dan business development dari kafetaria tersebut.
"Istri saya, Gan Guoyi yakni yang sebetulnya menjadi co-founder dan partner di Jigger & Pony. Dia yang ingin membuka bar. Istri saya orang Singapura dan kami bertemu di Singapura," ungkapnya.
Awalnya ia beserta istrinya hanya menuangkan passion mereka ke dalam bisnis, terlebih sebab mereka mempunyai passion yang sama dan luar biasa.
"Sebenarnya berdasarkan saya tidak ada diam-diam khusus untuk jadi pebisnis sukses di bidang ini, yang terpenting yakni bagaimana kita menuangkan semua passion kita di (bisnis ini). Saya dan istri saya punya passion yang luar biasa di bidang kuliner dan minuman dan kami selalu memperlihatkan semuanya untuk bisnis kami," jelasnya.
Ia pun mengaku pernah mengalami banyak sekali hambatan ketika pertama kali mengawali bisnis, khususnya sebab ia dan istrinya tidak mempunyai pengalaman di bidang kuliner. Ia juga bercerita betapa sulitnya mendapat SDM yang tepat. Namun alhasil ia berhasil mendapat SDM yang terbaik dan merasa bangga.
Berkat kegigihan keduanya, Jigger & Pony yang merupakan classic cocktail house telah masuk ke dalam list Asia's 50 Best Bars selama dua tahun berturut-turut. Bahkan kini Jigger & Pony Group juga sudah menaungi lima brand lain.
Pertama ada Sugar Hall, sebuah rum kafetaria and grill house di Amoy Street. Lalu ada Trio Humpback, oyster kafetaria and sea food restaurant. Ada juga The Flagship, sebuah whiskey cocktail bar dan cocktail kafetaria prestisius Gibson yang semuanya terletak di kawasan Bukit Pasoh. Kemudian yang terbaru yakni sebuah restoran dan kafetaria Italia berjulukan Caffe Fernet di Customs House di Fullerton Area.
Dari kesuksesan Indra, kau sanggup melihat bahwa selalu ada peluang dan kesempatan untuk mengejar passion, bakan untuk menyebarkan dan merintisnya sampai ke Singapura.
Singapura yakni destinasi di mana kau sanggup mewujudkan impian. Kini saatnya untuk tak sekadar menjadi tamu event dan jadilah penyuka sosialisasi.
Sumber detik.com Sumber https://3i-networksnews.blogspot.com Sumber https://3i-networksonline.blogspot.com