Smk Di Sumedang Terapkan Budidaya Kopi Dalam Mata Pelajaran

SMK di Sumedang Terapkan Budidaya Kopi dalam Mata Pelajaran Smk Di Sumedang Terapkan Budid Smk Di Sumedang Terapkan Budidaya Kopi Dalam Mata PelajaranBudidaya kopi jadi mata pelajaran (Foto: Wisma Putra)

Sumedang -SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Tanjungsari, Sumedang, Jabar, ditetapkan oleh pemerintah sentra menjadi percontohan sekolah yang menyebarkan budidaya tanaman kopi dalam mata pelajaran.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sekolah Menengah kejuruan PPN Yusuf menyampaikan mata pelajaran budidaya tanaman kopi ini ada di bawah Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan yang gres dimulai tahun 2018 ini.

"Baru mulai, dasarnya mengapa dijadikan pilot project? Pertama persiapan lahan, sejarah kopi, selain itu banyak tanaman kopi yang sudah pada gede tumbuh di sekolah ini. Kaprikornus awalnya kopi dari sini terus mengembang ke wilayah Jawa Barat," katanya ketika ditemui detikcom di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2018).

Menurutnya penunjukan Sekolah Menengah kejuruan PPN Sumedang sebagai pilot project untuk mengembang budidaya pertanian kopi pribadi dari Presiden Jokowi melalui Menko Perekonomian dan Kemendikbud.

Para siswa nantinya akan berguru budidaya kopi step by step dari kelas 10 hingga 12, mulai dari penanaman hingga penjualan kopi tersebut.

"Dari semenjak kelas 10 atau satu disamping kegiatan kurikulum umum, para siswa berguru mulai pembibitan, penanaman hingga budidaya kopi. Kelas 11 atau dua, mereka akan melaksanakan panen, pasca panen dan pengolahan kopi, hingga menjadi green bean. Kelas 12 atau 3 progresnya berguru menjadi barista dan enterpreneur hingga berguru mengelola kafe," ungkap dia.

SMK di Sumedang Terapkan Budidaya Kopi dalam Mata Pelajaran Smk Di Sumedang Terapkan Budid Smk Di Sumedang Terapkan Budidaya Kopi Dalam Mata PelajaranSekolah menyediakan lahan untuk budidaya kopi (Foto: Wisma Putra)

Ia menuturkan budidaya tanaman kopi cocok di tanam di wilayah Jabar khususnya di Sumedang. Sehingga, pihak sekolah menetapkan untuk memasukan budidaya kopi dalam mata pelajaran.

"Kan jikalau Sulawesi cocok untuk menyebarkan kakao, jikalau di Jabar cocoknya kopi. Kopi yamg ditanam jenis arabika, robusta dan liberika," ujar dia.

Selain itu, menurutnya kopi mempunyai nilai bisnis yang sangat irit apalagi di kala milenial menyerupai ketika ini. Dimana anak muda zaman kini mulai tertarik menyebarkan dan mengkonsumsi kopi.

"Ini nantinya akan menjadi kegiatan unggulan, menjadi perhatian sendiri. Kami juga melihat peluang pasar dalam dan luar negeri besar. Selain itu, antusiasme nya bagus. Harapannya sumbangan dari seluruh stakeholder dan mereka menjadi wirausahawan yang berdikari dan andal di bidang kopi," jelasnya.

Selain tanaman kopi, di Sekolah Menengah kejuruan PPN Tanjungsari juga membudidayakan tanaman jenis lainnya di antaranya kakao, karet, kelapa sawit. Ada juga tanaman semusim.

Sumber detik.com
Sumber https://3i-networksnews.blogspot.com
Sumber https://3i-networksonline.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel