Sosok Sang Raja Menara Di Timses Jokowi-Kh Maruf

ruf Amin mengubah posisi susunan Tim Kampanye Nasional  Sosok Sang Raja Menara Di Timses J Sosok Sang Raja Menara Di Timses Jokowi-Kh MarufSakti Wahyu Trenggono, bendahara Tim Kampanye Jokowi - KH Ma'ruf Amin (Ilustrator Edi Wahyono/detikcom)

Jakarta -Pada Jumat, 24 Agustus 2018, Tim Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin mengubah posisi susunan Tim Kampanye Nasional Pilpres 2019. Agus Gumiwang Kartasasmita yang awalnya didapuk sebagai bendahara digantikan oleh Jusuf Hamka.

Pergantian ini dilakukan karena Agus diangkat menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Jusuf menggenapi Sakti Wahyu Trenggono sebagai bendahara TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Istilahnya (Agus Gumiwang) tidak mundur, istilahnya berkonsentrasi pada kiprah utama, alasannya yakni bendaharanya kan sudah ada. Bendaharanya ada Bapak Wahyu Sakti Trenggono," begitu kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Seperti apa sosok Sakti Wahyu Trenggono?



Lelaki yang biasa disapa Mas Treng itu bukan nama aneh di dunia teknologi informatika. Pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini juga dijuluki sebagai Raja Menara. Pada tahun 2000 ia merintis berdirinya PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP). Perusahaan ini membawahi PT Tower Bersama Infrastruktur, penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Indonesia yang mempunyai lebih dari 14.000 menara.

Gurita bisnis Sakti mencakup bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce. Bisnis online ia mulai tahun 2015. Saat itu ia melihat dunia digital menjadi salah satu kebutuhan dari sebagian besar masyarakat Indonesia.



Di tahun itu ia bergabung dengan perusahaan e-commerce asal China jd.com untuk mendirikan jd.id. Investasi awal yang ia keluarkan sebesar USD 200 juta untuk membangun kelengkapan infrastruktur jd.id.

Sakti Wahyu Trenggono juga tercatat pernah menjadi Komisaris di PT Merdeka Copper Gold bersama dengan Garibaldy Thohir, abang kandung Erick Thohir.

Di panggung politik, kiprah Sakti dimulai dengan masuk Partai Amanat Nasional di masa ketua umum Hatta Rajasa 2009-2014. Namun semenjak 2013, Sakti yang disebut sangat akrab dengan Hatta Rajasa itu tak lagi aktif di partai berlambang matahari terbit itu. Setahun lalu ia justru memimpin Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kantor Transisi Jokowi-Jusuf Kalla.

Ia bertugas bersama dengan putra Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo. Tim ini bertugas memilih titik-titik yang akan menjadi tempat blusukan Jokowi.

Dianggap piawai mengelola perusahaan dan moncer memimpin Satgasus, pada 2015 nama Sakti Wahyu Trenggono sempat santer disebut akan menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Saat itu desakan supaya Menteri Rini diganti begitu kuat. Desakan supaya Rini diganti juga tiba dari PDIP, partai pendukung utama pemerintahan Jokowi-JK. Namun sampai sekarang Jokowi tak mengganti posisi Rini di kabinet.




Tonton juga 'Arsul Sani Bicara Peluang TGB Gabung Timses Jokowi':

3i-Networks 3i-Networks [Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com
Sumber https://3i-networksnews.blogspot.com
Sumber https://3i-networksonline.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel